setengah perjalanan, sang ayah ingin mengisi ulang bahan bakar dan ia pun mencari tempat peristirahatan
tidak jauh dari situ ada sebuah rumah yang keadaan nya sudah amat memprihatinkan dengan atap yang sudah mulai rusak.
seketika itupun sang ayah yang mengendalikan perahu boat itu pun langsung mendekatkan perahu nya ke darat untuk beristirahat di rumah tersebut..sampai nya di rumah tersebut sang ayah pun memberi salam.
sang ayah : permisi
nenek misterius : ia siapa di sana ( hanya terdengar suara yg berasal dari kamar pojok rumah)
sang ayah : nek, saya boleh beristirahat disini untuk sementara waktu ?
nenek misterius : boleh nak
keluarga itu pun beristirahat ditempat tersebut.
keluarga yang memiliki 2 orang anak itupun menaiki rumah tersebut,sang ibu mencari ayunan untuk menidurkan anaknya yang bayi, sang ibu pun berbicara kepada nenek penunggu rumah yang hanya berbicara di kamar nya
sang ibu : nek, dimana ia saya bisa menidurkan bayi saya ?
nenek misterius : sini nak dekat nenek saja, ini ada ayunan bekas cucu nenek, biar nenek yang
menjaga bayi itu.
sang ibu : ia nek ( sambil menggendong bayi nya yang menangis )
hari semakin larut mendekati magrib, tiba anak pertamanya melihat tangan si nenek penunggu rumah tersebut yang mengelus-elus sang bayi tetapi aneh nya jatuh belatung-belatung dari tangan nenek tersebut...sang anak pun berbicara kepada ibunya.
sang anak : bu...ibu
sang ibu : ia nak, ada apa ?
sang anak : tadi aku melihat tangan nenek keluar belatung- belatung yang berjatuhan ke lantai..
sang ibu : apa ( sang ibu terkejut), yasudah ,kamu bantu ibu beres-beres barang dan bergegas
membawa ke perahu boat).
sang anak : ia bu
ibu pun berlari ke arah ayah terus ia bercerita tentang cerita anak nya, dan sang ayah yang telah selesai mengisi barang bakar perahu boat dam menghidupkan mesin perahu boat tersebut.
sang ibu pun bergegas ke kamar sang nenek misterius untuk mengambil anak nya.
sang ibu : nek
nenek misterius : ia cuk, ada apa?
sang ibu : saya mau memberi ASI kepada bayi saya , saya mau menggendong anak saya
sebentar ( alasan sang ibu untuk membawa bayi tersebut ke perahu boat).
beberapa saat sebelum magrib, semua sudah berkumpul di perahu boat, mendengar suara perahu boat pun sang nenek yang ada di kamar seketika itu keluar untuk memakan satu keluarga tersebut.
wajah nenek tersebut penuh dengan belatung yang sedang bersarang , sambil berlari nenek itu mengatakan "TUNGGU AKU" berkali- kali & satu keluarga tersebut keluar dari daerah tersebut.